Sejarah
Sejarah
Sejarah

Program Studi Magister (S2) Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo resmi berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 669 Tahun 2025 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Agama Islam untuk Program Magister. Terbitnya keputusan ini menandai tonggak penting pengembangan mutu dan jenjang pendidikan tinggi keislaman di IAD Probolinggo, sekaligus membuka kesempatan lebih luas bagi pendidik dan praktisi untuk melanjutkan studi pada level magister dengan orientasi moderasi beragama dan penguatan kompetensi profesional.

Kelahiran Program Magister PAI tidak dapat dipisahkan dari transformasi kelembagaan IAD. Sebelumnya, IAD Probolinggo berkembang dari STAI Muhammadiyah Probolinggo yang secara resmi beralih bentuk menjadi Institut Ahmad Dahlan Probolinggo pada 12 Desember 2023. Perubahan status ini memperluas mandat akademik kampus untuk menyelenggarakan program studi lintas jenjang dan memperkuat kapasitas riset serta pengabdian kepada masyarakat. Fondasi kelembagaan tersebut kemudian menjadi landasan strategis untuk pengajuan izin penyelenggaraan Program Magister PAI pada tahun 2025.

Setelah melalui proses pemenuhan persyaratan akademik, sumber daya, kurikulum, dan tata kelola, KMA No. 669 Tahun 2025 diterbitkan sebagai legitimasi resmi penyelenggaraan Program Magister PAI di IAD Probolinggo. Penerbitan SK ini disambut luas oleh sivitas akademika dan masyarakat, serta diiringi komitmen institusi untuk memperkuat akses, mutu, dan relevansi antara lain melalui program beasiswa penguatan SDM guru dan peningkatan kolaborasi riset berbasis kebutuhan lapangan pendidikan agama Islam.

Dengan dasar hukum yang jelas dan arah pengembangan yang tegas, Program Magister PAI Pascasarjana IAD Probolinggo berkomitmen menghadirkan pendidikan tinggi Islam yang holistik, integratif, dan transformatif. Program ini menempatkan moderasi beragama sebagai ruh keilmuan dalam kurikulum, penelitian, dan pengabdian, guna melahirkan lulusan yang unggul secara akademik, berkarakter, berjejaring luas, serta siap memimpin perubahan di ekosistem pendidikan Islam.